
Tokoh : Ø Erry ØDedy ØIbu Erry ØErna
ØTony ØIwan ØDimas ØDipo
ØImo ØMuchsin ØJoe ØMpok Ocah
ØDeny ØSteve ØDudi ØNenek Erry
ØReno ØVallen ØFrans ØEdo
ØWilly ØSusan ØMaya ØAyah Erry
ØAyah Tony ØMbok Minah ØIntan ØAyah Deny ØLely ØAldy Ø Ina ØAyah Dedi
ØPutri ØNenek Tony ØFreddy ØBang Jali
ØIbu Tony ØDita ØIbu irna ØBang Rojak
Watak :
v Keras kepala : èErry èReno èMuchsin èDudi
èTony èWilly èSteve èFrans
èImo èDedy èVallen èIntan
èDeny èIwan èSusan èMaya
èErna èFreddy èDita èDipo
èIna èAldy èEdo èDimas
v Pemberontak : è Erry èTony èImo èDeny
èReno èWilly èDedy èIwan
èMuchsin èSteve èVallen èSusan
èDimas èDudi èFrans èMaya
Suasana : ØAyah marah ia tau bahwa aku pecandu narkoba
Ø Mbok Minah kaget saat aku masuk lewat pintu belakang
Ø Joe menangis saat menceritakan kepada ku bahwa mama sudah tiada
Amanat :
Jangan sekali kali kalian menggunakan narkoba karna itu dapat merusak
cita-cita kalian kelak , melanggar norma agama, membuat orang tua menjadi kecewa , membuatmu
akal sehatmu menjadi rusak , dan kamu dapat di penjara seumur hidup atau di
berikan hukuman mati.
Sinopsis :
Tony adalah seorang
anak yang berprestasi disekolah dia selalu mendapatkan juara pertama, dia juga
senang belajar dan tidak pernah patah semangat mengejar nilai yang diinginkan
kedua orang tuanya, tetapi dia mempunyai orang tua yang super sibuk ayahnya
selalu berangkat sebelum dia berangkat ke sekolah dan pulang larut malam,
begitupun ibunya yang seing sekali pulang pergi keluar negeri atau kota, nenek
dan adik-adiknya juga sibuk ngurusin dirinya masing-masing, dia mearsa suasana
rumah itu sudah berbeda dari yang dulu, akibatnya dia menjadi malas
belajar,kuramg terbuka,dan selalu murung dikamar. Saat ujian tiba dia
mendapatkan nilai yang tidak memuasakan rankingnya pun tertinggal jauh dari
teman-temannya. Saat ayahnya tau dia mendapatkan nilai yang kurang bagus
ayahnya pun marah sekali, dia merasa lebih terpuruk dari sebelumnya saat dia
menceritakan masalahnya kepada temannya yaitu Dedy yang saat itu sedang
menghisap selinting ganja dengan teman-temannya, akhirnya Dedy menawarkan
selinting ganja itu kepada Tony saat itu Tony mersa ragu-ragu dan takut tetapi
Dimas selalu menghasut Tony supaya dia menghisap ganja, akhirnya Tony mau
sekali dia mencoba dia merasa mual-mual dan linu-linu, kedua kalinya dia mencoba
rasanya sama seperti dia pertama kali mencoba, saat ketiga kalinya dia mencoba
rasanya sangat tenang dan dia merasa sedang terbang, akhirnya dia kecanduan
narkoba yang bernama ganja itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar